Kordinasi

Koordinasi kelas

Kordinasi kelas diwujudkan dengan menciptakan kerjasama yang didasari saling pengertian akan tugas dan peranan masing-masing.kordinasi yang efektif memungkinkan setiap personal menyampaikan saran-saran dan pendapat-pendapat dan gagasan-gagasan baik dalam bidang kerjaannya sendiri maupun kerjaan orang lain.
e)    Komunikasi kelas
Komunikasi antar personal dikelas dapat berlangsung secara formal didalam rapat atau musyawarah dan diskusi-diskusi dan dapat pula diwujudkan secara informal (hubungan pribadi) dalam setiap kesempatan didalam dan siluar kelas atau sekolah.
f)    Kontrol kelas
Dalam bentuk kongkrit control dilakuakn terhadap realisasi jadwal pengajaran, disiplin guru dan disiplin murid, pelaksanaan tugas murid, partisipasi tiap personal dalam programkelas dan lain-lain.

 

KOORDINASI MANAJEMEN

ARTI DAN PENTINGNYA KOORDINASI

Koordinasi adalah kegiatan mengarahkan, mengintegrasikan, dan mengatur unsur-unsur (6M) dan pekerjaan-pekerjaan para bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.

 

Koordinasi itu penting dalam suatu organisasi, adalah :

1.        Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percekcokan, dan kesamaan atau kekosongan pekerjaan.

2.        Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk pencapaian tujuan perusahaan.

3.        Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.

4.        Supaya semua unsur manajemen (6M) dan pekerjaan masing-masing individu karyawan harus membantu tercapainya tujuan organisasi.

5.        Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan tepat pada sasaran yang diinginkan.

 

 

Kordinasi Warna

Hampir semua orang mulai merencanakan pernikahan mereka dengan gambaran di kepala mereka tentang bagaimana hal itu akan terlihat. Yang Anda butuhkan adalah untuk mengubah itu menjadi kenyataan yang dapat dikerjakan. Memilih skema Warna Anda adalah tempat yang tepat untuk memulai dan membantu gambar datang ke dalam fokus sedikit lebih.

 

Koordinasi Saraf

Koordinasi saraf (nervous coordination) adalah merujuk kepada koordinasi sistem badan terhadap rangsangan (stimuli) yang mengakibatkan tindak balas yang sesuai melalui penghantaran impuls (impulses).

 

Koordinasi antara perusahaan-perusahaan dan macam-macam peristiwa dunia
Kegiatan perusahaan secara keseluruhan harus sesuai dengan berbagai kekuatan diluar perusahaan. Hal ini meliputi perusahaan lain, tindakan peraturan pemerintah, dan kedudukan perekonomian nasional dan perekonomian dunia. Tidak ada perusahaan yang dapat berdiri sendiri, perusahaan itu mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan dari luar.misalnya seorang pemilik pabrik baja harus mengkoordinasikan kegiatannya dengan ekonomi nasional dan tidak mengesampingkan tindakan hokum pemerintah dalam daerah di tempet mana perusahaan itu didirikan.

Koordinasi dalam individu
Dari sudut pandangan manajemen, koordinasi jenis ini merupakan koordinasi yang paling tidak penting, tetapi kemampuan seorang individu untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu dengan baik akan bergantung pada suksesnya ia mengkoordinasikan kegiatan-kegiatannya sendiri. Koordinasi individu adalah sangat penting untuk melaksanakan pekerjaan, seperti tukang bubut, tukang las, pengetik,tukang jahit dan sebagainya.

KOORDINASI ISOLASI

Koordinasi isolasi dapat didefenisikan sebagai korelasi antara daya isolasi alat-alat dan sirkuit listrik di satu pihak dan karakteristik alat-alat pelindungnya di lain pihak, sehingga isolasi tersebut terlindung dari bahaya-bahaya tegangan lebih secara ekonomis. Koordinasi isolasi dinyatakan dalam bentuk langkah-langkah yang diambil untuk menghindarkan kerusakan terhadap alat-alat listrik karena tegangan lebih dan membatasi lompatan sehingga tak menimbulkan kerusakan terhadap alat-alat listrik dan karakteristik alat-alat pelindung terhadap tegangan lebih, yang masing-masing ditentukan oleh tingkat ketahanan impuls dan tingkat perlindungan impulsnya.

 

Koordinasi vertikal
Yaitu kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan
oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan kerja yang ada di
bawah wewenang dan tanggung jawabnya. Tugasnya, atasan
mengkoordinasi semua bawahan yang ada dibawah tanggung
jawabnya secara langsung. Koordinasi vertikal ini secara relative
mudah dilakukan, karena atasan dapat memberikan sanksi kepada
bawahan yang sulit diatur.

 

Koordinasi horizontal
Yaitu koordinasi mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau
kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap
kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap
kegiatan-kegiatan dalam tingkat organisasi yang setingkat.
Koordinasi horizontal ini dibagi atas Interdiciplinary dan
Interrelated. Interdisciplinary adalah suatu koordinasi dalam
rangkah mengarahkan, menyatu tindakan-tindakan mewujudkan
dan menciptakan disiplin antara unit yang satu dengan unit yang
lain secara intern maupun secara ekstern pada unit yang sama
tugasnya. Sedangkan interrelated adalah koordinasi antar badan
(instansi), unit-unit yang fungsinya berbeda, tetapi instansi yang
satu dengan yang lain saling bergantungan atau mempunyai kaitan
baik, cara intern maupun ekstern yang levelnya setaraf.

Tinggalkan komentar